Apa Itu Hosting?

Estimasi waktu baca 5 menit

Setiap website yang pernah kamu klik, lihat, baca, tonton pada browser kamu berada pada suatu hosting yang membuat website-website ini dapat diakses di seluruh dunia (world wide web).

Tanpa hosting, website-website ini tidak bisa diakses oleh semua orang.

Hosting ini sendiri merupakan salah satu komponen krusial dalam pembuatan website.

Dalam tutorial ini, kamu akan belajar tentang hosting, penyedia hosting, dan tipe hosting yang umum dijual.

Jadi, apa arti dari hosting itu sendiri?

Pengertian

Secara teknis, setiap orang harus tahu kalau sebuah aplikasi/website/apapun bisa kita lihat dengan minimal 2 syarat.

Ada datanya dan ada yang menampilkannya.

Data ini mirip seperti kamu ambil foto di smartphone.

Dimana sih gambar ini ada?

Di ruang penyimpanan.

Yap, betul. disini.

Artinya data ini ada ruang penyimpanannya, kalau di dunia perwebsitean biasanya disebut diskspace.

Diskspace inilah yang gunanya untuk menyimpan data-data website kamu yang nantinya akan diakses oleh orang-orang yang membuka website kamu.

Kalau begitu, bagaimana caranya mendapatkan hosting ini?

Untuk kamu yang sedang membaca artikel ini, saya sarankan untuk sewa saja.

Jauh lebih murah dan gak perlu pusing-pusing mikirin hal teknis.

Terus kalo harus sewa, sewa dimana?

Penyedia Hosting

Menurut wikipedia, layanan hosting adalah tipe layanan internet hosting yang membuat baik website personal ataupun website perusahaan dapat diakses melalui world wide web (www).

Kita membutuhkan layanan ini agar isi website kita nantinya bisa diakses oleh siapa saja.

Penyedia layanan ini sudah banyak di indonesia.

Mulai dari kebutuhan dasar untuk sekadar mengonlinekan website maupun untuk strategi pemasaran seperti corporate email dan sebagainya.

Biaya untuk sewa hosting ini rata-rata dibanderol dengan biaya bulanan.

Tapi kalau kamu beli dengan jangka waktu yang lebih panjang, misalkan tahunan/3 tahunan biasanya akan lebih murah.

Beberapa penyedia hosting yang saya rekomendasikan adalah sebagai berikut :

HostingKupon
NiagahosterWPCepat
DewabizWPCepat
GapurahosterWPCepat
Cloudku-

Tipe Hosting

Sebelum menyewa hosting, kamu perlu tahu bahwa hosting tidak hanya ada 1 macam.

Untuk saat ini mungkin kamu hanya butuh yang sekadar cukup untuk mengonlinekan saja.

Tapi ada sebagian pemilik website yang sudah besar dan memiliki kebutuhan lebih.

Beberapa tipe hosting yang banyak dijual di pasaran diantaranya adalah

  • Shared Hosting
  • WordPress Hosting
  • Cloud Hosting
  • VPS
  • Dedicated Server

Shared Hosting

Shared hosting adalah salah satu tipe hosting yang paling umum, paling murah dan paling mudah untuk dikelola.

Kamu gak perlu ribet memikirkan gimana cara setting server dan sebagainya.

Hanya dengan sekali klik sudah jadi.

Mirip seperti kamu menggunakan aplikasi.

Pengelolaan server ini biasanya menggunakan panel tertentu.

Hosting indonesia banyak menggunakan direct admin dan cpanel sebagai control panelnya.

Tapi untuk siapa sih shared hosting ini?

Shared hosting ini digunakan untuk orang-orang yang baru mau memulai belajar membuat wordpress.

Yes, kamu nantinya BAIKNYA beli shared hosting saja.

Kelebihan

  • Konfigurasi server dilakukan oleh penyedia hosting
  • Dimudahkan dengan kontrol panel
  • Hanya memerlukan pengetahuan dasar mengenai server
  • Biaya sangat terjangkau
  • Fokus memikirkan website
  • Tersedia support
  • Bisa memilih konfigurasi server yang tersedia

Kekurangan

  • Kontrol terhadap konfigurasi server sangat terbatas
  • Berbagi resource
  • performa server standar

Shared Hosting

Harga
Support
Performa
Pengetahuan Teknis
Kontrol Server
Kemudahan

Kesimpulan

Harga sangat murah
Support terbaik
Performa standar
Pengetahuan teknis dasar
Kontrol terhadap server minimal
Sangat mudah mengelolanya

3.3

WordPress Hosting

Sebenarnya wordpress hosting ini sama dengan shared hosting.

Tapi wordpress hosting adalah shared hosting yang dikonfigurasi secara khusus untuk CMS wordpress.

Baik dari segi performa maupun security wordpress hosting ini lebih baik daripada shared hosting karena memang dikofigurasi khusus untuk wordpress.

Beberapa penyedia wordpress hosting juga menyediakan plugin bawaan tambahan atau tema tambahan sebagai pilihan yang dirasa paling cocok dengan konfigurasi hostingnya.

Kelebihan

  • Konfigurasi server dilakukan oleh penyedia hosting
  • Dimudahkan dengan kontrol panel
  • Hanya memerlukan pengetahuan dasar mengenai server
  • Performa lebih bagus dibanding shared hosting
  • Biaya terjangkau
  • Fokus memikirkan website
  • Tersedia support wordpress
  • Bisa memilih konfigurasi server yang tersedia

Kekurangan

  • Hanya bisa digunakan untuk website dengan CMS wordpress
  • Kontrol terhadap server terbatas

WordPress Hosting

Harga
Support
Performa
Pengetahuan Teknis
Kontrol Server
Kemudahan

Kesimpulan

Harga sangat murah
Support wordpress terbaik
Performa lebih baik
Pengetahuan teknis dasar
Kontrol terhadap server minimal
Sangat mudah mengelolanya

3.3

Cloud Hosting

Cloud hosting adalah salah satu tipe hosting yang menggunakan banyak server virtual yang dihubungkan untuk menjaga performa terutama masalah uptime.

Uptime ini simpelnya adalah berapa persen waktu online hostingnya.

Kadang server tertentu down/maintenance.

Dengan adanya cloud hosting ini, uptime bisa di push sampai 100% uptime yang artinya website kamu selalu bisa diakses.

Saat ini, cloud hosting merupakan layanan yang paling bisa diandalkan.

Dia setara dengan VPS tapi semudah mengoperasikan shared hosting.

Dan tentu saja, kamu gak lagi harus berbagi resource di cloud hosting ini.

Jadi performanya bagus banget!

Kelebihan

  • Konfigurasi server dilakukan oleh penyedia hosting
  • Sangat jarang ada downtime
  • Dimudahkan dengan kontrol panel
  • Hanya memerlukan pengetahuan dasar mengenai server
  • Performa sangat bagus
  • Fokus memikirkan website
  • Tersedia support wordpress
  • Bisa memilih konfigurasi server yang tersedia
  • Server yang down/maintenance tidak berpengaruh terhadap website
  • Bisa upgrade resource sesuai kebutuhan
  • Biasanya pembayaran ditagihkan per jam pakai (pay as you go)

Kekurangan

  • Biaya cukup mahal
  • Kontrol terhadap server terbatas
  • Penggunaan resource berlebih tetap didukung namun dengan biaya yang jauh lebih mahal

Cloud Hosting

Harga
Support
Performa
Pengetahuan Teknis
Kontrol Server
Kemudahan

Kesimpulan

Harga cukup mahal
Support terbaik
Performa paling baik
Pengetahuan teknis dasar
Kontrol terhadap server cukup
Sangat mudah mengelolanya

3.3

VPS

VPS adalah sebuah server privat virtual atau Virtual Private Server yang mana sebenarnya juga mirip seperti shared hosting.

Bedanya shared hosting berbagi alokasi resource.

Tapi di VPS kamu dapat alokasi resource yang tidak dibagi dengan pengguna lain.

Dengan alokasi resource yang tidak dibagi dengan user lain, website kamu bisa lebih lega dalam melakukan eksekusinya.

Tapi VPS ini butuh pengetahuan teknis dalam pengelolaan server.

Berbeda dengan shared hosting/wordpress hosting/cloud hosting.

Jadi kalau kamu tidak punya kemampuan pengelolaan server, kamu bisa cari jasa untuk setting VPS.

Kelebihan

  • Performa sangat bagus
  • Resource tidak dibagi-bagi dengan user lain
  • Bisa upgrade resource sesuai kebutuhan
  • Dapat mengkonfigurasi server sendiri
  • Penggunaan resource pengguna lain tidak berpengaruh terhadap performa server

Kekurangan

  • Biaya cukup mahal
  • Support terhadap kendala sangat terbatas
  • Wajib memiliki kemampuan teknis

VPS

Harga
Support
Performa
Pengetahuan Teknis
Kontrol Server
Kemudahan

Kesimpulan

Harga cukup mahal
Support terbatas
Performa sangat baik
Pengetahuan teknis diperlukan
Kontrol terhadap server penuh
Cukup sulit mengelolanya

3.5

Dedicated Server

Hosting dengan tipe dedicated server ini adalah hosting yang paling bebas.

Kamu bisa melakukan konfigurasi apapun dengan akses penuh.

Sama seperti kamu punya komputer sendiri untuk website kamu.

Jadi performanya terjaga dan powerful.

Biasanya website dengan traffic yang besar dan butuh kestabilan menggunakan dedicated server.

Kelebihan

  • Performa sangat bagus
  • Resource tidak dibagi-bagi dengan user lain
  • Stabil
  • Dapat mengkonfigurasi server sendiri
  • Tidak ada pengguna lain pada server

Kekurangan

  • Biaya mahal
  • Support terhadap kendala sangat terbatas
  • Wajib memiliki kemampuan teknis

Dedicated Server

Harga
Support
Performa
Pengetahuan Teknis
Kontrol Server
Kemudahan

Kesimpulan

Harga mahal
Support terbatas
Performa sangat baik
Pengetahuan teknis diperlukan
Kontrol terhadap server penuh
Cukup sulit mengelolanya

3

Sebagai permulaan, saya sangat menyarankan untuk menggunakan shared hosting atau wordpress hosting.

Kamu bisa gunakan salah satu rekomendasi wpcepat diatas.

Tapi apa setelah beli shared hosting sudah bisa mengonlinekan website nya?

Bisa, tapi akan sulit diakses.

Kamu perlu juga sesuatu yang namanya domain.

Di pelajaran selanjutnya kamu akan belajar tentang domain.

  1. Cara Membuat Website dengan WordPress dari Nol untuk Pemula
  2. Berapa biaya membangun website dengan WordPress?
  3. Apa Itu Hosting?
Author Profile

Fonnte

Mulai mengenal wordpress tahun 2015, fokus membuat 1 website sampai selesai dan mulai menekuni wordpress di tahun 2017. Saat ini sebagai penulis sekaligus speed optimizer dari wpcepat.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jasa optimasi pagespeed dengan garansi <1 detik
Professionally optimized by Levi Fonnte